(Kampus, Syariahwalisongo.ac.id) - Lembaga pers kampus Comunity of Santri Scholarsh of Ministry of Religios Affairs (CSS MoRa) pusat bekerjasama dengan CSS MoRa IAIN Walisongo Semarang baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan. Agenda kegiatan tersebut adalah pelantikan & pelatihan sekaligus Rapat Kerja (Raker) pengurus CSS MoRa, (15-17/2). Acara pelatihan jurnalistik ini diselenggarakan untuk memberikan bekal kepada kru majalah santri CSS MoRA. kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari bertempat di auditorium 1 lantai 2 kampus 1 IAIN Walisongo. Turut hadirsebagai pemateri tentang jurnalistik; Zuhairi Misrawi, dan Ari Haridanto dari redaktur NU online pusat (Jakarta).
Dalam acara pelatihan tersebut, Zuhairi banyak menyampaikan tentang bagaimana hiruk-pikuk dunia menulis saat ini. Dimana menulis membutuhkan kesukaan sehingga menulis menjadi enjoy dan menjadi hobby atau kesukaan bagi aktifis mahasiswa yang bergerak dalam bisang menulis. "Menulis itu harus dijadikan hobby, atau kesukaan aktifitas keseharian sehingga menulis itu enjoy. Ketika sudah menjadi hobby maka menulis bisa dilakukan dimana pun, dan kapanpun" ujar Zuhairi Misrawi selaklu pemateri kepada peserta pelatihan.
Apa yang disampaikan para pemateri ini menjadi modal yang amat positif untuk mengembangkan potensi menulis bagi para mahasiswa beasiswa santri berprestasi. Karena tidak semua mahasiswa mendapatkan fasilitas yang sangat baik ini. Maka hal ini peluang yang sangat besar bagi para santri untuk menjadi penulis yang handal. "Kesempatan ini sangat berharga dan menjadi kesempatan bagi para santri untuk menjadi penulis yang handal," ungkap Dr. H. Mohamad Arja Imroni, M.Ag, selaku pembina CSS MoRa IAIN Walisongo.
Dalam sambutannya, Dr. H. Arja Imroni. M.Ag, menyampaikan selamat kepada para aktifis CSS MoRA dan juga mengucapkan selamat datang kepada aktifis CSS MoRa yang hadir sebagai tamu dari semua perguruan tinggi yang mendapat program beasiswa santri berprestasi. "Terimaksih telah mempercayakan CSS MoRA IAIN Walisongo sebagai tuan rumah acara dan juga mari kita hidupkan kembali tradisi jurnalistik kampus yang handal," ujarnya disela-sela sambutanya.
Acara yang terselenggara kali ini, kebetulan IAIN Walisongo menjadi tuan rumah dari beberapa perguruan tinggi yang mendapatkan program beasiswa santri berprestasi di Indonesia. "Acara ini dihadiri oleh aktifis dari berbagai perguruan tinggi diantaranya ITS, UNAIR, UIN Maliki, ITS, UIN Syahid, ITB, IPB, dan UPI Bandung," ungkap Khaerun Nufus, salah satu aktifis CSS MoRa IAIN Walisongo. (C3-P)