(Kampus,
Syari’ahwalisongo.ac.id) – Sebagai bentuk pengabdian Fakultas Syari’ah IAIN Walisngo
Semarang terhadap pendidikan yaitu salah satunya menerima semua bentuk
kunjungan atau studi banding. Fakultas Syari’ah menerima kunjungan dari
berbagai pihak, sekolah, atau instansi apa pun saja yang berkaitan dengan kajian
yang disediakan si Fakultas Syari’ah.
Rabu, (28/3) Fakultas Syari’ah
menerima kunjungan dari MA NU TBS Kudus. Sejumlah 60 siswa dari MA NU TBS yang
aktif dalam lembaga kajian ilmu falak tersebut bertujuan untuk mendalami
bagaimana proses kajian ilmu falak yang selama ini dilakukan oleh Prodi Ilmu
Falak di Fakultas Syari’ah.
Selain itu sekolah salafiyah itu
bertujuan menjalin silaturahmi yang kuat dengan Fakutltas Syari’ah. Dimana MA
NU TBS mempunyai lembaga yang berkaitan dengan salah satu prodi di Fakultas
Syari’ah. “MA NU TBS Kudus mempunyai lembaga yang berkonsentrasi dalam kajian
ilmu falak. Dari itu kita punya keterkaitan dengan Fakultas Syari’ah yang
mempunyai Prodi Konsentrasi Ilmu Falak,” ujar perwakilan dari kepala sekolah MA
NU TBS dalam kesempatan sambutan.
Niat menjalin hubungan dari MA NU
TBS nampaknya diterima sangat baik oleh pihak Fakultas Syari’ah. Memang dalam
kajian ilmu falak Fakultas Syari’ah mempunyai prodi khusus yang itu merupakan
beasiswa untuk santri-santri yang berprestasi. Karena MA NU TBS merupakan
sekolah salaf yang kesemua siswanya bermukim di pesantren, maka Fakultas
Syari’ah mempunyai keterkaitan dengan Madrasah Aliyah tersebut.
“Kami sangat merasa bangga atas
kedatangan siswa-siswa dari MA NU TBS. Karena kami juga mempunyai prodi yang
menyaring beasiswa santri berprestasi dari MA swasta. Apalagi MA tersebut
mempunyai kajian tentang ilmu falak,” tegas Dekan Fakultas Syari’ah, Dr. Imam
Yahya.
Di Fakultas Syari’ah memang selain
proses yang formal dalam perkuliahan juga banyak menggelar diskusi tentang
kajian ilmu falak. Dimana kajian ilmu falak kerap dilakukan oleh mahasiswa
disore hari. “Kita sering melakukan diskusi-diskusi untuk mengembangkan kajian
ilmu falak. Baik dikalangan dosen maupun mahasiswa,” papar Dr. Arja Imroni
selaku Ketua Prodi Ilmu Falak Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang.