Selesai pelantikan,
acara dilanjutkan dengan saresehan kebangsaan. Adapun Saresehan kebangsaan ini
bertujuan agar para pejabat baru yang ada di lingkungan mahasiswa ini
bisa memahami nilai-nalai kebangsaan dan juga nilai-nilai keislaman.
Jadi kedua nilai tersebut bisa dipadukan, sehingga bisa berjalan secara
harmonis. "Setelah selesai pelantikan dilanjutkan dengan saresehan
kebangsaan yang bertujuan agar para pejabat mahasiswa di intra kampus
dapat memahami dan memadukan antara nilai-nilai kebangsaan dan
keislaman," ujar Shoibus Tsani, selaku ketua Senat Mahasiswa Fakultas
(SMF) Syari'ah.
Selesai acara saresehan ternyata masih ada agenda yang tak kalah pentingnya, yaitu rapat kerja (Raker). Raker ini dilaksanakan langsung setelah selesai acara saresehan hanya saja tempatnya berbeda. lain halnya Pelantikan yang lakasanakan dikampus, raker kali dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah yang bertempat di Karanganyar Tugu. Acara dilakukan secara maraton ini sengaja dilakukan, karena mengingat kesibukan dan masa liburan mahasiswa. Jika tidak dilakukan secara maraton dan dalam waktu yang bersamaan ditakutkan para pengurus banyak yang pulang kampung. "Acara dilakukan secara maraton sengaja dilakukan karena mengingat ini waktu liburan dan juga sebagian ada yang sibuk kerja. maka dari itu acara kali ini dirangkaikan dalam satu rangkaian acara," papar Siham Muhammad, selaku ketua BEM-F Syari'ah di sela-sela acara raker tersebut. (C3-P)