(Semarang, Syari’ahwalisongo.ac.id) Perkembangan Ekonomi Islam dan perbankan syari’ah di Indonesia yang semakin meningkat pesat, Jurusan Muamalah, Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah Fakultas Syariah IAIN Walisongo tingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pasalnya selama ini juran-jurusan tersebut belum diimbangi dengan kualitas SDM yang mumpuni.
Hal ini disampaikan Muhammad Arifin M.Hum., Kepala Jurusan Muamalah Fakultas Syariah IAIN Walisongo, selaku ketua panitia dalam acara Stadium General Fakultas Syariah, “Prospek Ekonomi Syari’ah Dalam Memperkuat Sektor Riil” di Aula II kampus 3 IAIN. Kegiatan stadium general dibuka oleh Dr H. Imam Yahya, MAg., Dekan Fakultas Syariah IAIN Walisongo.
“Kami telah memiliki banyak lulusan yang sudah bekerja di bankan syariah di Jawa Tengah. Diakui kualitas SDM-nya sudah bagus. Ke depan kami akan terus meningkatkan SDM Ekonomi Islam dan perbankan syari’ah di kampus IAIN Walisongo, sehingga lulusan kami dipercaya dengan kualitas ekonomi islam dan perbankan syari’ahnya,”paparnya.
Pakar ekonomi Islam IAIN, Dr H. Mujibatun MAg mengatakan, pertumbuhan dan perkembangan perbankan syari’ah semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah nasabah yang menitipkan dananya di bank syari’ah, tingkat bagi hasil bank syari’ah lebih besar dibanding bank konvensional, bank syari’ah bisa terhindar dari terpaan krisis moneter.
Peluang kerja di bank syari’ah, tambahnya, sangat besar. Hingga tahun 2015 mendatang kebutuhan tenaga kerja perbankan syariah mencapai 46.000 orang, saat ini hanya hanya ada 25.000 saja. Ini merupakan peluang yang besar guna mencetak tenaga kerja di perbankan.
"Ini
peluang besar bagi perguruan tinggi yang memiliki jurusan di perbankan syariah.
Kesempatan masih sangat terbuka, untuk itu kami menyiapkan langkah-langkah
untuk menciptakan sumber daya manusia yang andal, supaya mudah terserap di
dunia kerja" ujar dia.(soim)