(Semarang, Syari’ahwalisongo.ac.id) - Setelah
menjadi UIN nanti tahun 2013, IAIN akan memiliki Planetarium Jateng. Hal ini
disampaikan Musa Hadi tim pelaksana proyek Islamic Developmant Bank (IDB), di
IAIN Walisongo Semarang disela-sela acara penilaian proyek IDB, terhadap
pengembangan IAIN Walisongo kemarin, Jumat (11/5) di ruang sidang rektorat
lantai 3 IAIN Walisongo.
Dikatakan,
selain memiliki planetarium, IAIN akan membangun hall and student centre, general
library, fakulty of building, dan beberapa gedung baru perkuliahan. Pembangunan
akan memakan lahan seluas 32.400 m2 di sebelah barat Fakultas Dakwah kampus 3
IAIN. rencananya bangunan nanti akan sampai di sekitar taman lele.
Perluasan pembangunan IAIN dari asalnya 36.156 m2 akan ditambah 32.400 m2. Jadi
nantinya luas area di IAIN Walisongo akan meningkat sebanyak 68.556 m2.
“Tim
IDB telah menerima proposal pengajuan pembangunan di IAIN sebesar 28.750.000 US
dollar. Kemarin Abdi Majid dari Jedah Makkah dan Razaq Ratni dari Malaysia melakukan
verifikasi lapangan serta menilai presentasi tentang skema proyek pembangunan
IAIN. mereka menilai apakah lahan yang nanti akan dibangun itu sesuai kebutuhan
reality building atau tidak,” paparnya.
Rektor IAIN
Walisongo mengatakan, planetarium ini nanti dibuat guna penelitian mahasiswa
dan dosen IAIN serta para ahli astronomi di Jawa Tengah. Sehingga nantinya kita
tidak perlu untuk jauh-jauh ke Jakarta, akan tetapi penelitian cukup dilakukan
di IAIN.
Selain itu,
pembangunan ini dilatarbelakangi dengan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa
tiap tahun, serta persiapan perubahan IAIN menjadi UIN, tentu lembaga
membutuhkan banyak laboratorium maupun gedung perkuliahan bagi mahasiswa. Hal
ini bertujuan agar nantinya para mahasiswa dalam pembelajaran bisa berjalan
dengan baik.
“Ke depan, kami
akan membuka 24 program studi, serta akan menambah fakultas baru, yaitu
fakultas saint dan teknologi. Selain empat fakultas yang sudah ada yakni, Fakultas
Tarbiyah, Fakultas Syariah, Fak. Ushuluddin dan Fak. Dakwah,” ungkapnya.(soim)